sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Dibuka Merah di Awal 2024, Tertekan Kenaikan Yield Obligasi

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
02/01/2024 22:00 WIB
Wall Street melemah pada pembukaan perdagangan awal tahun 2024, Selasa (2/1/2024). Hal itu dipengaruhi kenaikan imbal hasil (yield) obligasi.
Wall Street Dibuka Merah di Awal 2024, Tertekan Kenaikan Yield Obligasi. (Foto: MNC Media)
Wall Street Dibuka Merah di Awal 2024, Tertekan Kenaikan Yield Obligasi. (Foto: MNC Media)

“Saya memperkirakan minggu ini akan menjadi yang terberat, karena ada langkah investor mengambil keuntungan demi menyelaraskan kembali portofolio mereka,” kata CEO Ladenburg, Thalmann Asset Management, dilansir Reuters, Selasa (2/1/2024).

Sepanjang pekan ini, pelaku pasar menantikan rilis pertemuan bank sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve periode Desember 2023. Risalah The Fed dijadwalkan terbit pada Rabu depan (3/1), sebagai petunjuk untuk melihat kebijakan mereka ke depan.

Secara umum pasar memperkirakan The Fed akan kembali menahan suku bunga pada pertemuan Januari ini. Indikator FedWatch membaca peluang 70% bunga acuan akan mulai dipangkas pada Maret 2024.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement