sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Dibuka Turun, Investor Cemas Dampak Perang Tarif hingga Prospek Inflasi

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
11/02/2025 22:30 WIB
Pelaku pasar juga mencermati sederet laporan keuangan dari berbagai perusahaan besar di tengah ketidakpastian kebijakan ekonomi dan moneter.
Wall Street Dibuka Turun, Investor Cemas Dampak Perang Tarif hingga Prospek Inflasi (Foto: doK AP)
Wall Street Dibuka Turun, Investor Cemas Dampak Perang Tarif hingga Prospek Inflasi (Foto: doK AP)

Melansir Investing, Selasa (11/2/2025), Trump bahkan memperingatkan bahwa tarif dapat diperluas ke sektor lain, termasuk otomotif, semikonduktor, dan farmasi. 

Selain itu, Trump juga menegaskan rencana untuk meningkatkan tarif impor AS agar setara dengan bea masuk yang dikenakan negara lain terhadap produk-produk Amerika.

Perhatian investor kini tertuju pada data Indeks Harga Konsumen (CPI) yang akan dirilis Rabu mendatang. Inflasi menjadi indikator utama untuk mengukur potensi dampak tarif terhadap tekanan inflasi di ekonomi terbesar dunia.

Analis memperkirakan inflasi tetap sejalan dengan Desember lalu. Di sisi lain, inflasi inti (core inflation) yang tidak termasuk komponen pangan dan energi diperkirakan akan mengalami kenaikan tipis dibandingkan bulan sebelumnya.

Pada Desember, tingkat inflasi AS tercatat sebesar 2,9 persen secara tahunan, melebihi target Federal Reserve sebesar 2 persen. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement