Sentimen pasar semakin tertekan setelah Trump dalam wawancara dengan Fox News pada program Sunday Morning Futures menolak memberikan kepastian terkait kemungkinan resesi di AS tahun ini.
Ketika ditanya apakah ekonomi AS akan jatuh ke dalam resesi, Trump tidak memberikan jawaban pasti, hanya menyebutkan bahwa ekonomi sedang mengalami "periode transisi" karena adanya perubahan besar yang sedang dijalankan kabinetnya.
Di samping tarif terhadap Meksiko dan Kanada, Trump juga telah meningkatkan bea masuk terhadap produk asal China, yang kemudian dibalas dengan tarif serupa dari Beijing.
Trump dijadwalkan untuk menerapkan tarif resiprokal global mulai 2 April, yang dikhawatirkan akan semakin menekan kepercayaan pasar, demikian melansir Investing, Senin (10/3/2025).
Fokus utama investor pekan ini tertuju pada laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) Februari, yang akan memberikan gambaran terbaru mengenai laju inflasi di AS.