sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Ditutup Beragam Imbas Data Inflasi AS Meningkat

Market news editor Anggie Ariesta
13/02/2025 07:25 WIB
Wall Street ditutup beragam dengan indeks S&P 500 turun signifikan pada perdagangan Rabu (12/2/2025) waktu setempat.
Wall Street Ditutup Beragam Imbas Data Inflasi AS Meningkat. (Foto: MNC Media)
Wall Street Ditutup Beragam Imbas Data Inflasi AS Meningkat. (Foto: MNC Media)

Inflasi 'inti', yang mengecualikan unsur-unsur yang mudah berubah seperti makanan dan energi, juga naik lebih dari yang diharapkan, yaitu sebesar 0,4 persen pada bulan tersebut dan 3,3 persen secara tahunan, lebih tinggi dari yang diharapkan masing-masing 0,3 persen dan 3,1 persen.

Sebelumnya, inflasi telah melambat secara stabil sejak lonjakan pascapandemi. Tetapi Ketua Fed Jerome Powell mengatakan kepada Komite Perbankan Senat pada hari Selasa bahwa bank sentral tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga, mengingat bahwa bank sentral telah memangkas suku bunga sebesar 1 persen pada 2024, dan bahwa ekonomi tetap kuat.

Dalam pernyataannya di Kongres pada hari kedua, Powell menyebut The Fed ingin mempertahankan kebijakan moneter "restriktif untuk saat ini," dengan mencatat bahwa meskipun inflasi mendekati target bank sentral AS sebesar 2 persen, namun data terakhir belum mencapai target tersebut.

(Febrina Ratna Iskana)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement