Sementara itu, Powell menyatakan bahwa pasar tenaga kerja AS masih berada dalam kondisi lesu dengan tingkat perekrutan dan pemutusan kerja yang rendah sepanjang September.
Namun, dia menambahkan bahwa perekonomian secara keseluruhan kemungkinan berada di jalur yang sedikit lebih kuat dari perkiraan.
Adapun Dana Moneter Internasional (IMF) sedikit menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global 2025, karena dampak tarif dan kondisi keuangan ternyata lebih ringan dari perkiraan.
Namun, IMF memperingatkan bahwa perang dagang AS–China yang kembali memanas dapat memperlambat pertumbuhan secara signifikan.
(NIA DEVIYANA)