sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Ditutup Bervariasi, Ketegangan Dagang AS-China Dorong Pelemahan S&P

Market news editor Nia Deviyana
15/10/2025 06:26 WIB
Indeks S&P 500 berbalik melemah setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan Washington mempertimbangkan untuk mengakhiri sebagian hubungan dagang dengan China.
Wall Street Ditutup Bervariasi, Ketegangan Dagang AS-China Dorong Pelemahan S&P. Foto: AP.
Wall Street Ditutup Bervariasi, Ketegangan Dagang AS-China Dorong Pelemahan S&P. Foto: AP.

Saham Wells Fargo ditutup naik 7,15 persen, mencatat kenaikan harian terbesar sejak November 2024, sementara Citigroup melonjak hampir 4 persen setelah keduanya melampaui perkiraan laba kuartal ketiga.

JPMorgan Chase menaikkan proyeksi pendapatan bunga bersih untuk sepanjang tahun, dan Goldman Sachs juga melampaui ekspektasi Wall Street atas laba kuartalannya. Namun, saham keduanya justru turun sekitar 2 persen.

Aset kelolaan BlackRock mencapai rekor tertinggi sebesar USD13,46 triliun, mendorong sahamnya naik lebih dari 3 persen.

Saham Walmart naik 5 persen setelah perusahaan ritel itu mengumumkan kerja sama dengan OpenAI untuk memungkinkan pelanggan dan anggota Sam’s Club berbelanja langsung melalui ChatGPT.

Kenaikan saham industri menopang pergerakan Dow Jones. Saham Caterpillar melonjak 4,5 persen setelah JP Morgan menaikkan target harga saham tersebut.

Menambah kekhawatiran terkait perang dagang AS–China, kedua negara mulai memberlakukan pungutan pelabuhan tambahan terhadap perusahaan pelayaran laut yang mengangkut berbagai barang, mulai dari mainan liburan hingga minyak mentah.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement