Melesatnya saham Apple Inc ini disebabkan rilisnya iPhone 14 Pro Max yang laris dipasaran melampauan penjualan versi iPhone sebelumnya.
Sementara stok minyak mentah darurat AS dilaporkan turun 8,4 juta barel pekan lalu menjadi 434,1 juta barel. Menurut data Departemen Energi AS (DOE) stok ini merupakan yang terendah sejak Oktober 1984.
Merosotnya stok minyak mentah AS ini tidak lepas dari keputusan Presiden Joe Biden yang melepaskan 1 juta barel per hari stok minyak mentahnya ke pasar untuk mengatasi lonjakan harga minyak yang mendorong tingginya inflasi.
Sedangkan data inflasi AS yang akan dirilis diperkirakan menunjukkan IHK utama pada Agustus mencapai 8 persen per tahun. Sedangkan indikator pasar obligasi AS menunjukkan investor lebih percaya diri menghadapi lonjakan inflasi tahun ini dan diyakini inflasi AS akan terkendali. (RRD)