sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Ditutup Lesu Imbas Ketegangan Timur Tengah

Market news editor Anggie Ariesta
16/04/2024 06:40 WIB
Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 248,13 poin, atau 0,65%, menjadi 37.735,11, S&P 500 (.SPX) kehilangan 61,59 poin, atau 1,20%, menjadi 5.061,82
Wall Street Ditutup Lesu Imbas Ketegangan Timur Tengah (FOTO:MNC Media)
Wall Street Ditutup Lesu Imbas Ketegangan Timur Tengah (FOTO:MNC Media)

M&T Bank (MTB.N) melonjak 4,74% setelah memperkirakan pendapatan bunga bersih tahunan (NII) yang lebih baik dari perkiraan, sementara pialang Charles Schwab (SCHW.N) naik 1,71% meskipun melaporkan penurunan keuntungan triwulanan. Saham-saham tersebut merupakan tiga pemain terbaik di sektor keuangan S&P 500 (.SPSY).

Namun kenaikan tersebut memudar karena kekhawatiran permusuhan antara Israel dan Iran akan terus berkobar, dan imbal hasil Treasury melonjak, dengan obligasi Treasury AS bertenor 10 tahun mencapai level tertinggi sejak November.

"Anda melihat sedikit kenaikan pagi ini karena mungkin orang berpikir 'OK, sahamnya dijual pada hari Jumat' untuk mengantisipasi sesuatu yang sangat buruk terjadi di Timur Tengah," kata Ken Polcari, Managing Partner di Kace Capital Advisors di Boca Raton, Florida.

“Semua masalah geopolitik akan menimbulkan ketegangan dan kecemasan di pasar, kesadaran bahwa suku bunga tidak akan turun dalam waktu dekat akhirnya akan menjadi kenyataan, itulah yang dikatakan pasar obligasi kepada Anda, bahwa suku bunga akan naik lebih tinggi."

Israel menghadapi tekanan yang semakin besar dari sekutunya untuk menahan diri dan menghindari eskalasi konflik di Timur Tengah ketika Israel mempertimbangkan bagaimana menanggapi serangan rudal dan drone Iran pada akhir pekan, yang diluncurkan setelah dugaan serangan Israel terhadap kedutaan besarnya.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement