“Alasan kurangnya arah minggu ini dan minggu depan karena investor mencari apa yang akan terjadi pada periode pelaporan keuangan kuartal kedua,” ujar Sam Stovall, kepala strategi investasi CFRA Research seperti dikutip dari Reuters pada Selasa (28/6/2022).
Ketiga indeks AS berada pada jalur penurunan kedua dalam kuartalan berturut-turut untuk pertama kalinya sejak 2015. Di sisi lain, pasar AS juga tampak akan membukukan kerugian pada Juni, yang menandakan penurunan tiga bulan berturut-turut untuk Nasdaq yang sarat dengan saham teknologi, di mana bakal menjadi penurunan beruntun terpanjang sejak 2015.
Sementara itu, lanjut Stovall, S&P berada di jalur untuk melaporkan penurunan harga terburuk kelima sejak 1962 pada hari Jumat lalu. Dia menyebut setiap kali SPX naik lebih dari 20 persen dalam setahun, penurunan rata-rata mencapai 11 persen relatif pada awal tahun baru.
“Dan semua tahun di mana penurunan dimulai di paruh pertama kembali ke titik impas sebelum tahun itu tiba, keluar. Tidak ada jaminan akan terjadi pada tahun ini, meskipun pasar bisa bergerak mengejutkan kita,” ujarnya. (FRI)