sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Ditutup Melemah Imbas Kebijakan Tarif Dagang ke China, Kanada, dan Meksiko

Market news editor Anggie Ariesta
01/02/2025 07:00 WIB
Wall Street ditutup lebih rendah pada perdagangan Jumat (31/1/2025) karena Gedung Putih mengonfirmasi kebijakan tarif pada Meksiko, Kanada, dan China.
Wall Street Ditutup Melemah Imbas Kebijakan Tarif Dagang ke China, Kanada, dan Meksiko. (Foto: MNC Media)
Wall Street Ditutup Melemah Imbas Kebijakan Tarif Dagang ke China, Kanada, dan Meksiko. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Wall Street ditutup lebih rendah pada perdagangan Jumat (31/1/2025) waktu setempat, karena Gedung Putih mengonfirmasi kebijakan tarif pada Meksiko, Kanada, dan China yang dimulai pada Sabtu (1/2/205).

Mengutip Investing, Dow Jones Industrial Average turun 337 poin atau 0,75 persen ke 44.544, indeks S&P 500 turun 0,51 persen ke 6.040, dan NASDAQ Composite turun 0,28 persen ke 19.627, yang terakhir naik lebih dari 1 persen secara intraday.

Sekretaris pers Gedung Putih Karoline Leavitt mengonfirmasi bahwa kebijakan tarif akan dimulai pada Sabtu terhadap mitra dagang terbesar Amerika termasuk Kanada, Meksiko, dan China.

AS akan mengenakan tarif 25 persen pada barang-barang Meksiko dan Kanada serta tarif 10 persen pada barang-barang China. 

Konfirmasi tarif yang akan diberlakukan dalam 24 jam mengejutkan pasar karena beberapa pihak berharap Trump tidak akan menindaklanjuti ancaman sebelumnya untuk mengenakan tarif pada 1 Februari 2025.

"Kami tidak memperkirakan tarif permanen di tingkat negara akan benar-benar diberlakukan pada tanggal 1 Februari untuk Meksiko dan Kanada," kata Macquarie dalam catatan sebelumnya.

Indeks harga PCE, pengukur inflasi favorit Federal Reserve, meningkat sebesar 0,3 persen secara bulanan bulan lalu, naik dari 0,1 persen pada bulan November 2024, sementara secara tahunan angkanya mencapai 2,6 persen, dibandingkan dengan 2,4 persen pada bulan sebelumnya.

Pembacaan inti, yang tidak memperhitungkan komponen makanan dan energi yang lebih fluktuatif, mencapai 0,2 persen secara bulanan dan 2,8 persen secara tahunan.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement