Rilis Data PDB dan inflasi PCE Pekan Ini
Investor kini menunggu lebih lanjut data ekonomi negara terbesar dunia itu, dengan data akhir pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) kuartal kedua akan dirilis pada Kamis besok.
Data sebelumnya menunjukkan ekonomi AS berkembang pesat pada kuartal kedua. Namun, pertumbuhan ini diperkirakan akan melambat pada kuartal-kuartal mendatang di tengah tekanan inflasi yang stagnan dan tarif perdagangan yang lebih tinggi.
Data indeks harga PCE, yang akan dirilis pada Jumat, akan menjadi sorotan minggu ini. Data ini merupakan tolok ukur inflasi pilihan The Fed, dan kemungkinan akan menjadi faktor dalam ekspektasi penurunan suku bunga di masa mendatang.
Inflasi PCE utama diperkirakan akan tetap stabil, sementara inflasi inti PCE diperkirakan akan tetap jauh di atas target tahunan The Fed sebesar 2 persen.
Di sisi lain, Analis Bank of America mengatakan dalam sebuah catatan pada Rabu bahwa sejarah menunjukkan investor harus menantikan periode akhir tahun 2025.
Menurut bank tersebut, kuartal IV cenderung menjadi waktu terbaik dalam setahun untuk ekuitas, dengan sepuluh dari sepuluh indeks utama menunjukkan imbal hasil rata-rata positif yang kuat.
BofA menyoroti bahwa S&P 500 mencatat kenaikan rata-rata 2,84 persen pada kuartal tersebut, naik 74 persen dari waktu ke waktu. Selain itu, data energi resmi pemerintah AS akan dirilis pada Rabu.
(Febrina Ratna Iskana)