Pasar saham AS akan ditutup pada hari Senin untuk libur Hari Buruh.
Ekspektasi penurunan suku bunga membantu indeks acuan S&P 500 dan indeks blue-chip Dow Jones mencatat kenaikan bulanan keempat berturut-turut, sementara Nasdaq yang didominasi saham teknologi mencatat kenaikan bulanan kelima berturut-turut.
Menariknya, saham Alibaba di AS justru melonjak 13 persen dan menjadi salah satu yang paling banyak diperdagangkan di Wall Street setelah perusahaan China tersebut melaporkan pertumbuhan kuartalan yang lebih kuat dari perkiraan dalam bisnis komputasi awannya, didorong oleh permintaan terkait AI. Selain itu, Wall Street Journal melaporkan Alibaba telah mengembangkan chip AI baru.
Saham produsen chip Marvell merosot hampir 19 persen setelah memproyeksikan pendapatan kuartalan di bawah ekspektasi.
Caterpillar, saham acuan ekonomi global, turun 3,65 persen sehari setelah produsen alat berat tersebut memproyeksikan biaya terkait tarif yang lebih tinggi pada 2025.
Adapun volume perdagangan di bursa AS relatif rendah, dengan 14,8 miliar saham diperdagangkan, dibandingkan dengan rata-rata 16,4 miliar saham selama 20 sesi sebelumnya.
(Febrina Ratna Iskana)