sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Ditutup Melemah Usai The Fed Beri Sinyal Kenaikan Suku Bunga

Market news editor Anggie Ariesta
18/08/2022 06:58 WIB
Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Rabu (17/8/2022) waktu setempat. Indeks saham sempat bergejolak usai Federal Reserve menerbitkan risalah.
Wall Street Ditutup Melemah Usai The Fed Beri Sinyal Kenaikan Suku Bunga. (Foto: MNC Media)
Wall Street Ditutup Melemah Usai The Fed Beri Sinyal Kenaikan Suku Bunga. (Foto: MNC Media)

Risalah The Fed menunjukkan pembuat kebijakan berkomitmen untuk menaikkan suku bunga setinggi yang diperlukan untuk mengendalikan inflasi.

The Fed telah menaikkan suku bunga acuan overnight sebesar 225 poin tahun ini ke kisaran target 2,25% hingga 2,50%. Setelah rilis risalah, pedagang berjangka yang terkait dengan suku bunga kebijakan The Fed memproyeksi kenaikan suku bunga hanya setengah poin lebih pada September mendatang.

"Mereka tetap hawkish, tetapi mereka juga membuka kemungkinan untuk kenaikan setengah poin persentase pada September dibandingkan dengan 75," kata Peter Cardillo, kepala ekonom pasar di Spartan Capital Securities di New York.

Saham target berakhir turun 2,7% setelah ritel melaporkan penurunan 90% dalam pendapatan kuartalan dan meleset dari perkiraan penjualan yang sebanding. Indeks ritel S&P 500 (.SPXRT) turun 1,2%.

Kabar tersebut mengikuti hasil dan pandangan optimis dari Walmart (WMT.N) dan Home Depot (HD.N) sehari sebelumnya.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement