Namun, secara mingguan, ketiga indeks tetap mencatatkan pelemahan. Indeks S&P 500 membukukan penurunan mingguan ketiga dalam empat pekan terakhir.
Seluruh 11 sektor utama dalam S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor konsumer mencatatkan kenaikan terbesar setelah diterpa aksi jual sejak Kamis lalu.
Namun, sektor minuman beralkohol mencatatkan penurunan setelah Ahli Bedah Umum AS, Vivek Murthy, menyarankan agar minuman beralkohol diberi label peringatan risiko kanker. Saham Molson Coors (TAP.N) dan Brown Forman (BFb.N) masing-masing turun 3,4 persen dan 2,5 persen.
Dari sisi makro, Indeks Manajer Pembelian (PMI) dari Institute for Supply Management (ISM) meningkat 0,9 poin menjadi 49,3. Ini merupakan angka tertinggi sejak Maret, mendekati zona ekspansi.
Meski demikian, data ekonomi yang cukup kuat belakangan ini memunculkan pertanyaan mengenai kebutuhan pemangkasan suku bunga lebih lanjut oleh The Fed, karena risiko inflasi tetap menjadi perhatian utama.