sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Ditutup Menguat, Investor Menanti Risalah The Fed

Market news editor Anggie Ariesta
19/08/2022 06:43 WIB
Bursa saham Amerika Serikat atau Wall Street ditutup menguat, pasar ekuitas global berombak dan imbal hasil Treasury AS turun pada perdagangan Kamis.
Wall Street Ditutup Menguat, Investor Menanti Risalah The Fed (FOTO: MNC Media)
Wall Street Ditutup Menguat, Investor Menanti Risalah The Fed (FOTO: MNC Media)

Kurva imbal hasil antara catatan Treasury dua dan 10-tahun, yang secara luas dipandang sebagai indikator resesi yang akan datang, tetap terbalik pada minus 38 basis poin pada hari Kamis.

Sejak pertemuan The Fed pada 27 Juli lalu, imbal hasil dua tahun telah naik 43 basis poin, yang berarti bahwa pasar obligasi berpikir mereka akan menaikkan suku bunga lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama, sedangkan pasar saham telah naik 5 persen.  

Berarti pasar berpikir mereka akan menaikkan suku bunga relatif cepat dan bahkan mungkin menurunkan suku bunga tahun depan. "Yah, saya pikir pasar obligasi biasanya benar," tambah Self.

Harga minyak naik hampir 3 persen karena data konsumsi bahan bakar AS yang kuat dan perkiraan penurunan pasokan Rusia di akhir tahun mengimbangi kekhawatiran bahwa perlambatan pertumbuhan ekonomi dapat melemahkan permintaan.

Brent berjangka naik 3,09 persen menjadi menetap di USD96,59 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 2,7 persen menjadi USD90,50.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement