sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Ditutup Menguat saat Pasar Tunggu Trump Umumkan Tarif Pasar Berjangka

Market news editor Anggie Ariesta
03/04/2025 06:54 WIB
Indeks saham utama di Wall Street ditutup menguat pada Rabu (2/4/2025) waktu setempat, setelah sesi perdagangan yang bergejolak.
Indeks saham utama di Wall Street ditutup menguat pada Rabu (2/4/2025) waktu setempat, setelah sesi perdagangan yang bergejolak.
Indeks saham utama di Wall Street ditutup menguat pada Rabu (2/4/2025) waktu setempat, setelah sesi perdagangan yang bergejolak.

Di sisi ekonomi, laporan terbaru menunjukkan bahwa pertumbuhan lapangan kerja di sektor swasta meningkat pada Maret, sementara pesanan barang manufaktur AS juga mengalami kenaikan signifikan pada Februari.

Peningkatan ini kemungkinan disebabkan oleh bisnis yang mempercepat pesanan mereka sebelum tarif baru diberlakukan.

Kini, perhatian investor beralih ke laporan non-farm payrolls (NFP) yang akan dirilis Jumat, serta pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell, yang bisa memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai kebijakan suku bunga.

Saat ini, investor masih bertaruh pada kemungkinan tiga kali pemangkasan suku bunga oleh The Fed tahun ini, tetapi tekanan inflasi akibat tarif baru bisa membuat prospek pemangkasan suku bunga semakin tidak pasti.

Di antara perusahaan publik yang baru melantai di bursa AS, CoreWeave, perusahaan rintisan berbasis kecerdasan buatan (AI), terus menguat dengan kenaikan 16,7 persen, melanjutkan pemulihannya setelah dua hari pertama perdagangan yang kurang stabil.

Sebaliknya, saham Newsmax, penyedia berita konservatif, yang sebelumnya melonjak ratusan persen dalam dua hari pertama perdagangannya, jatuh 77,5 persen dalam satu hari.

Volume perdagangan di bursa AS mencapai 15,94 miliar saham, sedikit lebih tinggi dari rata-rata 15,86 miliar saham dalam 20 hari perdagangan terakhir.

(Nur Ichsan Yuniarto)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement