IDXChannel – Indeks utama Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Jumat (22/10/2025) waktu setempat. Sentimen utama berasal dari harapan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) pada Desember mendatang.
S&P 500 terpantau melonjak pada perdagangan Jumat imbas isu tersebut dan kenaikan saham-saham teknologi, termasuk Nvidia. Meski begitu, laju indeks S&P tertahan oleh kenaikan singkat saham Nvidia meskipun beredar laporan bahwa Amerika Serikat (AS) sedang mempertimbangkan untuk mengizinkan Nvidia menjual chip AI-nya ke China.
Hingga akhir perdagangan, indeks S&P 500 tercatat naik 1,6 persen, Dow Jones Industrial Average naik 494 poin atau 1,6 persen, dan NASDAQ Composite naik 1,6 persen.
Adapun Alphabet Inc Kelas A (NASDAQ:GOOGL) dan Apple Inc (NASDAQ:AAPL) memimpin rebound perusahaan teknologi besar karena investor membeli saham-saham yang sedang turun baru-baru ini.
NVIDIA Corporation (NASDAQ:NVDA) berfluktuasi antara untung dan rugi dalam perdagangan yang fluktuatif di tengah laporan bahwa para pejabat AS sedang mempertimbangkan gagasan untuk mencabut larangan chip AI Nvidia H200 ke China.
Para pejabat AS sedang dalam pembicaraan awal mengenai apakah akan mengizinkan Nvidia menjual chip AI H200-nya ke China, menurut Bloomberg, mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Langkah ini mengangkat sentimen terhadap perusahaan-perusahaan AI, yang telah memburuk akibat kekhawatiran tentang gelembung kecerdasan buatan. Investor Michael Burry, yang terkenal karena memprediksi krisis keuangan 2008, baru-baru ini memperingatkan bahwa permintaan akhir yang sebenarnya untuk AI jauh lebih rendah daripada yang ditunjukkan oleh valuasi.
Meskipun demikian, analis di Capital Economics menawarkan sedikit optimism. "Jika ledakan pasar saham AI berubah menjadi kehancuran, kami memperkirakan koreksinya akan sedikit lebih kecil tetapi secara signifikan lebih singkat daripada yang terjadi setelah gelembung dotcom pecah,” tulisnya dalam sebuah catatan dilansir dari Investing, Sabtu (22/11/2025).
(Febrina Ratna Iskana)