sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Ditutup Menguat usai Rilis Data Pekerja dan Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga

Market news editor Anggie Ariesta
05/06/2024 07:02 WIB
Wall Street berakhir menguat pada perdagangan Selasa (4/6/2024) waktu setempat, menyusul data pasar tenaga kerja yang lebih lemah dan ekspektasi suku bunga.
Wall Street Ditutup Menguat usai Rilis Data Pekerja dan Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga. (Foto: MNC Media)
Wall Street Ditutup Menguat usai Rilis Data Pekerja dan Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga. (Foto: MNC Media)

Ekspektasi pasar untuk penurunan suku bunga September sekarang berada di sekitar 65%, dibandingkan di bawah 50% minggu lalu, menurut alat FedWatch CME. Data penggajian nonpertanian yang diawasi ketat untuk Mei akan dirilis pada hari Jumat.

Saham teknologi mega cap, termasuk Amazon.com (AMZN.O), Alphabet (GOOGL.O), Nvidia dan Microsoft (MSFT.O), berakhir lebih tinggi setelah kehilangan pijakan di awal sesi.

Raksasa minyak Exxon Mobil (XOM.N) dan Chevron (CVX.N) turun masing-masing 1,6% dan 0,8%, karena kekhawatiran permintaan membebani harga minyak mentah. 

Bath & Body Works (BBWI.N) anjlok 12,8% setelah revisi lebih rendah pada perkiraan laba kuartalannya. Axos Financial (AX.N) anjlok setelah Hindenburg Research mengungkapkan posisi short di pemberi pinjaman tersebut.

Paramount Global (PARA.O) anjlok 4,4% setelah konglomerat media tersebut mengatakan sedang menjajaki opsi strategis atau usaha patungan untuk layanan streaming Paramount+.

Isu-isu yang menurun jumlahnya lebih banyak daripada yang naik dengan rasio 1,32 banding 1 di NYSE. Di Nasdaq, 1.468 saham naik dan 2.762 saham turun karena isu-isu yang menurun jumlahnya lebih banyak daripada yang naik dengan rasio 1,88 banding 1.

S&P 500 membukukan 19 tertinggi baru dalam 52 minggu dan 6 terendah baru sementara Nasdaq Composite mencatat 40 tertinggi baru dan 134 terendah baru. 

Total volume saham yang diperdagangkan di bursa saham AS adalah sekitar 10,6 miliar, dibandingkan dengan rata-rata 12,6 miliar selama 20 hari perdagangan terakhir.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement