Secara tahun berjalan (year-to-date), S&P 500 telah mencatatkan pertumbuhan luar biasa sebesar 17 persen. Ketangguhan ekonomi AS dan antusiasme terhadap teknologi AI menjadi bahan bakar utama yang menjaga pasar tetap berada di jalur kenaikan tahunan ketiga berturut-turut.
Indeks VIX, yang sering disebut sebagai "indikator ketakutan" Wall Street, jatuh ke level 14,08, posisi terendahnya dalam setahun terakhir. Hal ini menunjukkan ketenangan pelaku pasar meskipun volume perdagangan mulai menyusut menjelang libur Natal.
Volume perdagangan di bursa AS tercatat sebesar 14,57 miliar saham, lebih rendah dari rata-rata harian biasanya. Perlu diingat bahwa pasar akan beroperasi dengan jadwal singkat pada hari Rabu dan akan tutup sepenuhnya pada hari Kamis untuk memperingati Hari Natal.
(Rahmat Fiansyah)