sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Ditutup Naik, Setelah The Fed Akan Pangkas Suku Bunga

Market news editor Anggie Ariesta
24/08/2024 07:32 WIB
Wall Street dan saham global melonjak pada perdagangan Jumat (23/8/2024) waktu setempat, menuju titik tertinggi sepanjang masa.
Wall Street Ditutup Naik, Setelah The Fed Akan Pangkas Suku Bunga. (Foto: MNC Media)
Wall Street Ditutup Naik, Setelah The Fed Akan Pangkas Suku Bunga. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Wall Street dan saham global melonjak pada perdagangan Jumat (23/8/2024) waktu setempat, menuju titik tertinggi sepanjang masa. Sementara imbal hasil Treasury merosot dan dolar melemah, setelah pidato Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell mengonfirmasi bahwa Amerika Serikat akan segera memulai pemotongan suku bunga.

Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 1,14 persen, menjadi 41.175, S&P 500 (.SPX) naik 1,15 persen, menjadi 5.634 - mendekati level tertinggi sepanjang masa - dan Nasdaq Composite (.IXIC) naik 1,47 persen, menjadi 17.877.

Powell, dalam sambutannya pada hari Jumat di simposium ekonomi tahunan di Jackson Hole, Wyoming, mengatakan "waktunya telah tiba" untuk memangkas suku bunga karena meningkatnya risiko terhadap pasar kerja tidak menyisakan ruang untuk pelemahan lebih lanjut dan inflasi hampir mencapai target Fed sebesar 2 persen, yang secara eksplisit mendukung pelonggaran kebijakan yang akan segera terjadi.

"Powell memberi pasar cukup sikap dovish untuk mendukung pasar sambil menghindari potensi jebakan yang memicu rasa takut," kata Carl Ludwigson, direktur pelaksana di Bel Air Investment Advisors, dalam sebuah email.

Indeks STOXX 600 Eropa (.STOXX) naik sekitar 0,5 persen, level tertingginya dalam lebih dari tiga minggu dan mencatat kenaikan mingguan untuk minggu ketiga berturut-turut.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement