sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Ditutup Naik, Setelah The Fed Akan Pangkas Suku Bunga

Market news editor Anggie Ariesta
24/08/2024 07:32 WIB
Wall Street dan saham global melonjak pada perdagangan Jumat (23/8/2024) waktu setempat, menuju titik tertinggi sepanjang masa.
Wall Street Ditutup Naik, Setelah The Fed Akan Pangkas Suku Bunga. (Foto: MNC Media)
Wall Street Ditutup Naik, Setelah The Fed Akan Pangkas Suku Bunga. (Foto: MNC Media)

Saham Asia di luar Jepang turun 0,1 persen, tetapi Nikkei Jepang (.N225) naik 0,4 persen karena investor mencerna data inflasi dan pernyataan Gubernur Bank Jepang Kazuo Ueda yang mengisyaratkan keinginan untuk menaikkan suku bunga jika ekonomi dan inflasi sesuai perkiraan.

Hal itu membuat indeks MSCI untuk seluruh negara di dunia (.MIWD00000PUS) naik sekitar 1,1 persen, dan setelah kekacauan awal Agustus berlalu, indeks tersebut berada tepat di atas puncak tertingginya pada pertengahan Juli.

Para pedagang meningkatkan taruhan untuk penurunan suku bunga yang lebih besar pada bulan September setelah pidato Powell, dengan dana berjangka Fed sekarang memperkirakan peluang 37 persen untuk penurunan 50 basis poin bulan depan, naik dari sekitar 25 persen pada Kamis malam. Para pedagang juga memperkirakan penurunan sekitar 106 bps pada akhir tahun.

"Arah perjalanannya jelas, dan waktu serta kecepatan penurunan suku bunga akan bergantung pada data yang masuk, prospek yang berkembang, dan keseimbangan risiko," kata Powell dalam pidatonya.

Imbal hasil Treasury AS turun secara menyeluruh.

Imbal hasil obligasi acuan AS 10 tahun turun 5,9 basis poin menjadi 3,803 persen, dari 3,862 persen pada Kamis malam.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement