Memasuki paruh kedua tahun ini, para pelaku pasar mulai mencermati musim pendapatan kuartal II-2022 dari seluruh emiten.
Data Revinitiv mencatat musim pelaporan keuangan dimulai dalam beberapa minggu. Adapun 130 perusahaan di bursa S&P 500 telah mengumumkan sebelumnya. Dari total tersebut, terdapat 45 perusahaan yang mencatatkan kinerja positif, sedangkan 77 lainnya negatif,.
Departemen Tenaga Kerja AS juga dijadwalkan akan merilis sejumlah data. Adapun pertemuan Fed di bulan Juli ini juga dapat menjadi pertimbangan pasar untuk menilai seberapa besar langkah mereka dalam mengantisipasi lonjakan inflasi.
Sejumlah analis menilai Fed akan memikirkan untuk memangkas persentase poin suku bunganya apabila upaya kenaikan -yang akhir-akhir ini diluncurkan- justru membawa potensi resesi di kuartal II-2022.
"The Fed perlu melihat lebih banyak data untuk mengubah pikirannya tentang kenaikan suku bunga lebih lanjut," kata Tim Ghriskey, ahli strategi portofolio senior Ingalls & Snyder di New York.