"Hambatan terbesar yang dihadapi pasar dalam dua bulan terakhir adalah kenaikan suku bunga. Setiap pergerakan berarti pada hari tertentu akan berdampak pada ekuitas," kata Michael James, direktur pelaksana perdagangan ekuitas. di Wedbush Securities di Los Angeles.
Setelah lelang hari Kamis, "besarnya kenaikan suku bunga menyebabkan dislokasi penurunan yang signifikan pada ekuitas secara keseluruhan," tambah James.
Imbal hasil acuan AS bertenor 10 tahun naik setelah data inflasi dirilis dan naik lebih jauh hingga mencapai sesi tertinggi setelah lelang. Imbal hasil acuan naik setinggi 4,728%, level tertinggi sejak Jumat setelah jatuh selama dua hari terakhir.
Di antara 11 sektor industri utama S&P 500, penurunan terbesar adalah material (.SPLRCM), yang berakhir dengan penurunan 1,5%.
Kenaikan imbal hasil khususnya menekan sektor-sektor yang sensitif terhadap suku bunga seperti utilitas (.SPLRCU), turun 1,5% dan real estat (.SPLRCR) turun 1,3%, yang merupakan sektor dengan penurunan terbesar kedua dan ketiga.