Kondisi ini berlangsung di tengah pasar tenaga kerja yang masih memanas. Data terakhir menunjukkan, jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim pengangguran tetap stabil, sehingga mengindikasikan bahwa permintaan tenaga kerja masih panas. Ini menambah kecemasan bahwa inflasi berpeluang kembali meningkat.
Saat ini fokus pasar beralih kepada laporan ketenagakerjaan non-farm payrolls (NFP) periode April. Melansir Investing, Kamis (2/5), angka NFP kemungkinan meningkat sebesar 243.000 pekerjaan di bulan April setelah naik sebesar 303.000 di bulan Maret.
(SLF)