sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Kembali Cetak Rekor Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Market news editor Rahmat Fiansyah
24/12/2025 06:15 WIB
Wall Street kembali mencetak rekor pada perdagangan Selasa (23/12/2024) waktu setempat imbas laporan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS).
Wall Street kembali mencetak rekor pada perdagangan Selasa (23/12/2024) waktu setempat imbas laporan pertumbuhan ekonomi AS. (Foto: iNews Media Group)
Wall Street kembali mencetak rekor pada perdagangan Selasa (23/12/2024) waktu setempat imbas laporan pertumbuhan ekonomi AS. (Foto: iNews Media Group)

Kondisi tersebut membuat arah kebijakan moneter Federal Reserve semakin kompleks. Kepala Strategi Multi-Aset Morningstar Wealth, Dominic Pappalardo, menilai bank sentral berada dalam posisi sulit. 

The Fed selama ini menyeimbangkan risiko inflasi dengan melemahnya pasar tenaga kerja, dan laporan hari ini semakin memperumit dilema yang mereka hadapi,” katanya.

The Fed tercatat telah memangkas suku bunga sebanyak tiga kali sepanjang 2025. Namun, pejabat bank sentral masih terbelah mengenai arah kebijakan ke depan, dengan proyeksi mulai dari menahan suku bunga hingga melakukan dua kali atau lebih pemangkasan pada 2026.

Dari sisi konsumen, kepercayaan masyarakat AS terus melemah. Laporan The Conference Board menunjukkan indeks kepercayaan konsumen turun ke level terendah sejak tarif perdagangan diberlakukan pada April. Penjualan ritel juga melambat seiring konsumen semakin selektif dalam berbelanja.

Di pasar obligasi, imbal hasil (yield) US Treasury tenor 10 tahun naik ke 4,16 persen, sementara yield tenor dua tahun meningkat ke 3,53 persen. Sementara itu, harga emas naik 0,8 persen ke USD4.505,70 per ons, dan harga minyak relatif stabil dengan minyak mentah AS berada di level USD58,38 per barel.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement