IDXChannel - Indeks utama Wall Street dibuka menguat pada Kamis (16/1/2025), setelah rilis data penjualan ritel yang berada di bawah ekspektasi.
Dow Jones Industrial Average naik 68,7 poin, atau 0,16 persen, pada pembukaan menjadi 43.290,25. S&P 500 naik 13,7 poin, atau 0,23 persen, menjadi 5.963,61, sementara Nasdaq Composite naik 62,6 poin, atau 0,32 persen, menjadi 19.573,86
Data penjualan ritel Amerika Serikat tumbuh 3,92 persen year-on-year (yoy) pada Desember 2024. Angka ini lebih rendah dari ekspektasi analis, sekaligus melandai dari kenaikan sebesar 4,12 persen pada November.
Melansir Investing, Kamis (16/1/2025), penurunan penjualan ritel mengindikasikan penurunan daya beli. Hal ini dapat membawa peluang yang lebih besar bagi bank sentral atau Federal Reserve untuk segera memangkas suku bunga acuan, demi memacu konsumsi.
Laporan ini menyusul data non-farm payrolls (NFP) yang baru dirilis pada pekan lalu, dengan tingkat pengangguran di level 4,2 persen, demikian juga inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK/CPI).
Investing mencatat, kendati inflasi AS melambat pada bulan Desember, secara keseluruhan terjadi kenaikan harga dalam sembilan bulan terakhir.
Sebelumnya Fed telah memperkirakan hanya akan memangkas suku bunga sebanyak 2 kali pada tahun ini, turun dari proyeksi awal sebanyak empat kali. Data LSEG mencatat Fed diperkirakan tidak akan memangkas suku bunga bulan ini.
(DESI ANGRIANI)