"Kami percaya The Fed tidak akan menurunkan suku bunga sampai mereka melihat adanya pelemahan pada harga dan data pasar tenaga kerja, mungkin sebelum musim gugur," lanjutnya.
Sebelumnya, data dari laporan Ketenagakerjaan ADP menunjukkan, gaji swasta AS meningkat lebih dari perkiraan pada April. Sementara data untuk bulan sebelumnya direvisi lebih tinggi.
Namun laporan terpisah dari Biro Statistik Tenaga Kerja dalam Survei Pembukaan Pekerjaan dan Perputaran Tenaga Kerja atau JOLTS menunjukkan, lowongan pekerjaan di AS turun ke level terendah dalam tiga tahun pada Maret.
Sementara jumlah orang yang berhenti dari pekerjaannya menurun, indikasi berkurangnya jumlah tenaga kerja. Kondisi pasar yang berpotensi membantu The Fed dalam perjuangannya melawan inflasi.
Data lain dari Institute for Supply Management menunjukkan, berlanjutnya kelesuan di sektor manufaktur AS, yang mengalami kontraksi pada April di tengah penurunan pesanan setelah sempat mengalami ekspansi pada bulan sebelumnya.
Data ini muncul menjelang laporan ketenagakerjaan utama pemerintah AS pada Jumat.