Para pelaku pasar mengalihkan fokus mereka ke data inflasi produsen (PPI) yang dijadwalkan rilis Rabu malam waktu Indonesia, sebagai indikator lanjutan tekanan harga.
"Kita belum melihat secara jelas dan signifikan dampak langsung dari tarif terhadap data inflasi," ujar Ekonom Aviva Investors, Vas Gkionakis.
Sementara itu, di pasar global, indeks MSCI World Equity turun 0,1 persen, setelah sempat menyentuh rekor tertinggi pada sesi sebelumnya. Indeks saham Eropa, STOXX 600, juga melemah 0,1 persen, sedangkan FTSE 100 Inggris naik tipis 0,2 persen.
(NIA DEVIYANA)