Presiden The Fed wilayah New York, John Williams, menyampaikan bahwa pelemahan pasar tenaga kerja dapat membuka ruang bagi bank sentral untuk memangkas suku bunga lebih lanjut tahun ini.
"Pandangan saya, ya, kita akan memiliki suku bunga yang lebih rendah tahun ini, tetapi kita harus melihat secara pasti apa artinya itu," kata Williams kepada The New York Times.
Dia menambahkan, perlambatan tenaga kerja tidak otomatis menandakan resesi. Menurutnya, menjaga kredibilitas bank sentral tetap penting, dengan cara menurunkan inflasi tanpa membuat pasar tenaga kerja mendingin terlalu tajam.
Risalah rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) September menunjukkan mayoritas anggota mendukung pelonggaran kebijakan lebih lanjut pada sisa tahun ini, meskipun waktu dan besaran pemangkasan masih menjadi perdebatan.
The Fed sebelumnya memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin dan memberi sinyal potensi pemangkasan tambahan sebelum akhir tahun.
Dari sisi korporasi, laporan keuangan kuartal III PepsiCo mencatatkan pendapatan dan laba di atas ekspektasi. Ini didorong permintaan tinggi dari produk minuman rendah gula dan produk energi.