Pelaku pasar juga mencermati potensi dampak lanjutan dari tarif yang diumumkan Trump sejak 2 April lalu.
Chief Market Strategist di Ameriprise Financial, Anthony Saglimbene, mengatakan pelaku usaha mulai merespons tekanan tarif dan ketidakpastian pasar selama sebulan penuh.
Namun, laporan ketenagakerjaan yang terlalu kuat juga dapat menimbulkan kekhawatiran.
"Jika jumlah pekerjaan bertambah lebih dari 200.000, pasar mungkin khawatir The Fed akan menunda pemangkasan suku bunga,” kata Eric Kuby, CIO North Star Investment Management Corp.
Menurut data LSEG, pasar saat ini memperkirakan hanya dua kali pemangkasan suku bunga hingga akhir 2025. Risalah rapat The Fed pekan ini menyoroti kebijakan yang bakal diambil jika inflasi lebih tinggi.