Dari sisi fiskal, Senat AS dijadwalkan membahas RUU pajak dan belanja yang telah disahkan DPR. Trump menyatakan akan merundingkan ulang sebagian isi RUU tersebut, yang menurut estimasi dapat menambah utang pemerintah sebesar USD,8 triliun dalam satu dekade ke depan.
Kebijakan tarif juga kembali memicu gejolak pasar. Pada Kamis lalu, pengadilan perdagangan sempat memblokir sebagian besar tarif Trump, namun putusan tersebut dibatalkan oleh pengadilan banding pada hari yang sama.
“Ada antusiasme awal, lalu realitas menyusul bahwa ini hanya satu langkah dalam proses panjang yang belum memberikan kejelasan,” ujar Kuby.
(Febrina Ratna Iskana)