Ryuta Makino, analis riset di Gabelli Funds, yakin antusiasme investor terhadap Nvidia begitu tinggi sehingga sahamnya bisa turun setidaknya 10% jika perusahaan hanya memenuhi ekspektasi, tanpa melebihi ekspektasi.
Dia tetap optimis terhadap Nvidia karena meningkatnya belanja modal dari pelanggan seperti Amazon.com dan Microsoft ke bisnis cloud mereka, yang bergantung pada chip perusahaan.
Laporan mengecewakan dari Nvidia juga dapat memperburuk kekhawatiran akan banyaknya saham-saham terbesar di pasar, kata Michael Purves, kepala Tallbacken Capital Advisors.
Secara keseluruhan, investor mempunyai alokasi tertinggi pada sektor teknologi sejak Agustus 2020, menurut fund manager dalam survei terbaru yang dilakukan oleh BofA Global Research.
“Ini adalah pilar pertumbuhan indeks hari ini, namun pada titik tertentu tangki bensin akan kosong,” kata Purves.
(SLF)