Pasar berjangka masih memperkirakan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) akan memangkas suku bunga setidaknya dua kali lagi tahun ini sebesar seperempat poin persentase, termasuk pemangkasan awal pada pertemuan pertengahan September.
Menurut Kepala Applied Equity Advisors di Morgan Stanley Asset Management, Andrew Slimmon, perusahaan yang paling diuntungkan dari turunnya biaya pinjaman menjadi salah satu pemenang terbesar dalam perdagangan di Wall Street belakangan ini
"Semua berhubungan dengan emiten perumahan, saham siklikal, sektor industri, dan perusahaan bahan baku," kata Slimmon.
Saham para pengembang perumahan besar seperti PulteGroup, Lennar, dan D.R. Horton naik antara 4,2 persen hingga 8,8 persen selama sepekan terakhir hingga Jumat siang pekan ini, berkat turunnya suku bunga kredit pemilikan rumah.
Namun kenaikan tersebut masih bergantung pada berlanjutnya penurunan suku bunga hipotek, sesuatu yang kini dipertanyakan setelah imbal hasil obligasi Treasury 10 tahun sedikit naik.
Setiap sinyal dari Powell, bahwa dia lebih menekankan pada indikator inflasi yang negatif dibanding data lain yang lebih positif, bisa mengancam kenaikan tersebut.
"Untuk menjaga pasar tetap tenang, Powell harus berhati-hati dan menegaskan keyakinan ‘Goldilocks’ yang dipegang banyak investor, yakni bahwa ekonomi tidak sedang overheating (terlalu panas) maupun terancam resesi," ujar kepala alokasi aset global di Janus Henderson, Ashwin Alankar.