IDXChannel - Wall Street pekan ini diprediksi bakal berisi sentimen investor saham AS yang mengalihkan fokus mereka ke data inflasi minggu depan.
Hal ini dapat menentukan jalur jangka pendek dari kenaikan ekuitas yang sempat goyah dalam beberapa minggu terakhir.
Mengutip Reuters, Minggu (10/9/2023) waktu setempat, tanda-tanda bahwa perekonomian AS berada di jalur yang disebut soft landing, dimana Federal Reserve mampu menurunkan inflasi tanpa berdampak buruk pada pertumbuhan, telah membantu mendorong kenaikan S&P 500 (.SPX) sebesar 16% year-to-date.
Data ketenagakerjaan minggu lalu berperan dalam narasi tersebut, menunjukkan pasar kerja tetap kuat, meskipun tidak cukup kuat untuk memicu kekhawatiran bahwa The Fed perlu menaikkan suku bunga lebih banyak untuk melawan inflasi, sebuah langkah yang mengguncang pasar tahun lalu.
Data harga konsumen minggu depan mungkin perlu mencapai keseimbangan yang sama, kata investor. Angka yang terlalu tinggi dapat menimbulkan kekhawatiran bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama atau menaikkan suku bunga lebih tinggi dalam beberapa bulan mendatang. Hal ini akan memberikan lebih sedikit alasan bagi investor untuk mempertahankan saham setelah penurunan yang disebabkan oleh sektor teknologi di mana S&P 500 kehilangan sekitar 5% dari level tertinggi musim panas.