sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Sepekan Diwarnai Rebound dan Siap Hadapi Inflasi Utama

Market news editor Anggie Ariesta
05/06/2022 06:52 WIB
Dalam sepekan, Wall Street dihadapkan sebuah reli yang mengangkat indeks dari ambang bearish menghadapi inflasi pada pekan depan.
Wall Street Sepekan Diwarnai Rebound dan Siap Hadapi Inflasi Utama. (Foto: MNC Media)
Wall Street Sepekan Diwarnai Rebound dan Siap Hadapi Inflasi Utama. (Foto: MNC Media)

Menurut laporan Reuters, Musk mengatakan dalam email kepada para eksekutif bahwa dia memiliki "perasaan yang sangat buruk" tentang ekonomi dan perlu memangkas sekitar 10% pekerjaan di pembuat mobil listrik.

Pandangan investor tentang inflasi sangat penting untuk bagaimana mereka menilai ekuitas, karena harga yang lebih tinggi biasanya mendorong The Fed untuk menaikkan suku bunga, dengan imbal hasil obligasi yang lebih tinggi pada gilirannya mengurangi nilai keuntungan perusahaan di masa depan. Kenaikan harga juga meningkatkan biaya untuk bisnis dan konsumen.

S&P 500 diperdagangkan sekitar 18,7 kali lipat dari pendapatan 12 bulan, penilaian yang kaya dibandingkan dengan periode inflasi lainnya yang menunjukkan investor percaya tingkat kenaikan harga saat ini mungkin tidak bertahan lama, menurut Jeff Buchbinder, ahli strategi ekuitas di LPL Financial.

LPL percaya inflasi pada akhirnya akan turun tahun ini dan perusahaan memiliki momentum pendapatan yang solid. Target akhir tahun perusahaan pada S&P 500 adalah antara 4.800-4.900, yang pada ujung bawah berdiri sekitar 16% di atas level indeks pada Jumat sore.

Namun yang lain kurang optimis. Ahli strategi Morgan Stanley awal pekan ini menyebut rebound terbaru hanya "reli pasar bearish," dan, mengutip tren negatif untuk pendapatan dan indikator ekonomi, memproyeksikan S&P 500 akan turun menjadi sekitar 3.400 pada pertengahan Agustus. (TYO)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement