IDXChannel - Indeks saham global termasuk Wall Street turun pada perdagangan Jumat (15/3/2024) waktu setempat dan diperkirakan mengalami penurunan sepekan yang akan menghentikan tujuh kenaikan mingguan berturut-turut.
Sementara dolar AS menguat dan berada di jalur menuju minggu terkuatnya sejak pertengahan Januari, karena data inflasi AS telah memberikan harapan baru bagi perekonomian dengan pemotongan suku bunga.
Bank sentral AS diperkirakan akan mempertahankan suku bunga stabil pada pertemuan kebijakan minggu depan namun investor akan mengamati proyeksi ekonomi bank sentral, termasuk perkiraan suku bunganya.
"Sepertinya kita berada dalam periode di mana semua orang tahu bahwa suku bunga pada akhirnya akan diturunkan. Perkiraan kapan hal itu akan terjadi terus mendapat sedikit penolakan, namun investor masih yakin hal itu akan terjadi," kata Rick Meckler, partner di Cherry Lane Investments di New Vernon, New Jersey.
Mengutip Reuters, Sabtu (16/3) waktu setempat, data pada Jumat menunjukkan harga impor AS sedikit meningkat pada bulan Februari karena lonjakan harga produk minyak bumi sebagian diimbangi oleh kenaikan kecil di tempat lain, menunjukkan gambaran inflasi yang membaik.