Penangguhan tarif tersebut terjadi beberapa hari sebelum bank-bank besar dijadwalkan mulai mengumumkan pendapatan kuartal I-2025, dengan JPMorgan Chase (JPM) yang direncanakan merilis laporan keuangan pada Jumat.
Jeda dan reli pada Rabu dapat mengubah nada laporan laba rugi dalam beberapa minggu mendatang.
"Jeda (tarif) ini dapat memberi perusahaan latar belakang yang lebih jelas untuk arahan mereka, menawarkan sedikit kelegaan bagi pasar yang haus akan arahan," tulis Gina Bolvin, Presiden Bolvin Wealth Management Group.
"Namun, ketidakpastian membayangi apa yang terjadi setelah periode 90 hari, membuat investor bergulat dengan potensi volatilitas di masa mendatang," ujar Bolvin.
(Fiki Ariyanti)