Analis menilai kenaikan yield obligasi pemerintah dapat menekan appetite (selera) investor yang menggenggam aset-aset yang lebih berisiko seperti saham.
"Investor masih melihat data ekonomi, dan memproyeksikan bahwa bank sentral (Federal Reserve/The Fed) kemungkinan belum membatasi pengetatan," kata Chief Market Strategist B Riley Wealth, Art Hogan, dilansir Reuters, Jumat (18/8/2023).
Malam ini indikator FedWatch dari CME Group membaca peluang 91 persen suku bunga The Fed kemungkinan akan tertahan di level saat ini.
Sentimen juga datang dari pemulihan ekonomi China ang melamban, hingga meningkatnya kekhawatiran terhadap pasar propertinya, setelah Evergrande mengajukan pailit di pengadilan New York, AS.
Akhir pekan ini tidak ada data ekonomi yang dinanti pasar. Fokusnya akan beralih terhadap pidato Gubernur The Fed Jerome Powell pada pekan depan di Jackson Hole. (RNA)