IDXChannel - Indeks utama bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street dibuka bervariasi pada Rabu (26/6/2025) waktu setempat. Investor fokus terhadap perkembangan gencatan senjata antara Israel dan Iran serta pernyataan lanjutan dari Gubernur Federal Reserve Jerome Powell di Capitol Hill.
Dow Jones Industrial Average turun 38 poin atau 0,1 persen. Sementara itu, indeks S&P 500 menguat 9 poin atau 0,2 persen, dan NASDAQ Composite naik 110 poin atau 0,6 persen.
Pasar mencermati kelanjutan gencatan senjata antara Israel dan Iran yang diklaim masih bertahan sejak diumumkan sehari sebelumnya oleh Presiden AS Donald Trump.
Kedua negara menyatakan telah mengakhiri serangan udara selama 12 hari.
“Serangan udara terhadap fasilitas nuklir Iran telah sepenuhnya menghancurkan target,” tulis Trump di media sosial, dilansir dari laman Investing, Rabu (25/6/2025).
Namun, dia juga mengkritik kedua pihak karena tetap melakukan serangan yang diduga telah direncanakan sebelum perjanjian diumumkan.
Di sisi lain, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio menyebut serangan udara tersebut membuat Iran kini jauh lebih sulit mengembangkan senjata nuklir. Dia membantah laporan intelijen awal yang menyebut program nuklir Iran kemungkinan hanya mundur beberapa bulan.
Sementara itu, Gubernur The Fed Jerome Powell dijadwalkan kembali menyampaikan testimoni di hadapan Senat AS, sebagai bagian dari laporan kebijakan moneter setengah tahunan.
Sehari sebelumnya, dia menghadapi desakan dari anggota DPR yang meminta penurunan suku bunga segera.
Powell menjelaskan bahwa bank sentral tetap waspada terhadap risiko lonjakan inflasi akibat penerapan tarif.
Dia menegaskan pelonggaran kebijakan akan dipertimbangkan jika ada bukti kuat bahwa inflasi mulai menurun secara konsisten.
Pasar juga menantikan rilis data penjualan properti, setelah sebelumnya terjadi penurunan indeks kepercayaan konsumen AS pada Juni.
Dari sisi emiten, saham General Mills (GIS) melemah setelah memperingatkan adanya perlambatan pertumbuhan penjualan akibat tekanan biaya dari tarif.
Saham FedEx (FDX) juga turun setelah menyampaikan proyeksi laba kuartalan yang di bawah ekspektasi.
(Dhera Arizona)