IDXChannel - Nilai tukar rupiah hari ini ditutup melemah ke level Rp16.428 per USD pada perdagangan Selasa (18/3/2025) dibandingkan penutupan sebelumnya Rp16.400 per USD. Pelemahan ini disebabkan oleh beberapa sentimen, baik faktor internal maupun eksternal.
Pengamat Mata Uang, Ibrahim Assuaibi menjelaskan, faktor internal yang pengaruhi pergerakan rupiah hari ini adalah laporan Kinerja APBN Februari 2025 yang menunjukkan indikasi pelemahan fiskal yang perlu segera diantisipasi.
Defisit fiskal sebesar Rp31,2 triliun atau 0,13 persen terhadap PDB dalam dua bulan pertama tahun ini, ditambah dengan penurunan penerimaan pajak sebesar 30,19 persen (yoy), menjadi tanda bahaya bagi keberlanjutan kebijakan ekonomi pemerintah.
"Jika tidak ada langkah korektif yang tegas, bukan tidak mungkin defisit bisa melebar hingga melebihi batas aman di akhir tahun," ujar Ibrahim dalam analisisnya, Selasa (18/3/2025).