Oho menegaskan pihaknya membuka peluang terhadap potensi kerja sama dengan berbagai pihak. Masuknya PT SMI sebagai pemegang saham PT TJT, bertujuan untuk mempercepat penyelesaian pembangunan jalan tol Bocimi selanjutnya, yakni pada seksi Cibadak – Sukabumi Barat sepanjang 13,7 Km, yang konstruksinya telah mulai dilaksanakan.
Sebelumnya, PT TJT telah menyelesaikan Pembangunan seksi Ciawi – Cigombong dan seksi Cigombong – Cibadak dengan total panjang 27,25 Km. Seksi Ciawi – Cigombong telah beroperasi sejak tahun 2018, sedangkan seksi Cigombong – Cibadak memulai pengoperasian tanpa tarif sejak 6 Agustus 2023 lalu.
Oho menambahkan sinergi dengan SMI dapat mendukung tujuan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Ia meyakini strategic partnership antara PT SMI dan PT WTR ini dapat mendukung PT TJT dalam memperoleh sumber pendanaan untuk dapat menyelesaikan proyek jalan tol Bocimi.
“Melalui penyelesaian dan pengoperasian jalan tol Bocimi,konektivitas di wilayah Jawa Barat semakin meningkat. Sehingga akan menjadi katalis positif dalam mendukung peningkatan perekonomian setempat dan dapat memberikan dampak positif terhadap taraf hidup masyarakat,” paparnya.
Direktur Utama PT SMI, Edwin Syahruzad menambahkan akuisisi saham ini menunjukkan komitmen PT SMI dan Waskita Group dalam mendukung Proyek Strategis Nasional yang bermanfaat bagi masyarakat.