Menurut data dari S&P Global, PMI Manufaktur Indonesia meningkat ke zona ekspansi pertama kalinya sejak Juni 2024, di 51,2 pada Desember 2024 (November 2024: 49,6) yang menunjukkan kebangkitan sektor manufaktur.
"Kami melihat ruang penguatan IHSG di Januari 2025, namun volatilitas masih akan tinggi," kata Nico.
Hal ini disebabkan oleh berita buruk yang sudah tercermin dalam koreksi IHSG, valuasi IHSG yang atraktif diperdagangkan lebih murah dari peers dan rata-rata lima tahun terakhir.
"Serta terbatasnya pelemahan nilai tukar Rupiah seiring intervensi yang dilakukan oleh Bank Indonesia," tuturnya.
(Fiki Ariyanti)