IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diproyeksi memiliki ruang penguatan sepanjang Januari 2025. Meski demikian, pergerakan indeks masih akan dibayangi tingginya volatilitas.
Head of Research Panin Sekuritas, Nico Laurens dalam risetnya mengungkapkan berbagai sentimen yang mewarnai laju indeks dalam negeri.
Dia mengatakan, imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS) bertenor 10 tahun berada sekitar 4,6 persen, tertinggi sejak Mei 2024.
Penguatan ini dipicu ekspektasi Federal Reserve kebijakan moneter yang less dovish, dengan pemangkasan dua kali masing-masing sebesar 25 bps (sebelumnya 4 kali masing-masing 25 bps).