Berdasarkan laporan DealStreetAsia, Surge bersama dengan I Squared Capital asal AS saat ini menjadi calon pembeli terdepan LinkNet. Dalam aksi korporasi ini, UBS juga ditunjuk menjadi penasihat penjualan.
Surge bukanlah satu-satunya perusahaan yang tertarik untuk mengakuisisi LinkNet. Salim Group dan Sinar Mas Group juga dikabarkan berminat membeli LinkNet meski hingga saat ini belum terkonfirmasi.
Axiata sebelumnya membeli LinkNet pada 2022 dari Lippo Group senilai USD500 juta. Perusahaan asal Malaysia itu berniat melepas LinkNet dan saat ini dilaporkan memasuki tahap akhir penjualan.
Kabar ini mendongkrak harga saham LINK yang ditutup naik 9,87 persen ke Rp2.560 dengan nilai kapitalisasi pasar Rp7,3 triliun. Dalam seminggu terakhir, harga sahamnya melesat 45 persen.
Sementara saham WIFI ditutup turun sore ini sebesar 1,81 persen ke Rp2.720. Saham emiten milik Hashim Djojohadikusumo itu telah menguat lebih dari 550 persen sejak awal tahun.
(Rahmat Fiansyah)