“Nanti hasil (divestasi) ini bisa saja di akhir tahun atau kuartal I-2025,” ujar Mahendra.
Selain divestasi aset, untuk meningkatkan kinerja sekaligus penyehatan kondisi keuangan, perseroan lebih selektif sebelum mengakuisisi proyek baru.
Saat ini, perseroan lebih mengutamakan proyek dengan skema pembayaran yang dilakukan per bulan atau monthly progress payment. Hal itu dimaksudkan agar tidak ada modal kerja yang tertahan.
“Saat ini, WIKA dalam melakukan akuisisi proyek mendorong manajemen risiko yang lebih prudent,” ujar Mahendra.