Cahya Puteri Abdi Rabbi
IDXChannel - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) memperoleh dua kontrak pembangunan kawasan lembaga tinggi negara di Ibu Kota Nusantara (IKN).. Proyek itu nantinya menjadi infrastruktur strategis yang menunjang aktivitas MPR dan DPR di ibu kota baru.
Kontrak pertama merupakan Pembangunan Bangunan Gedung dan Kawasan Lembaga DPR II di IKN dengan nilai pekerjaan sebesar Rp1,96 triliun dengan ruang lingkup pekerjaan meliputi pembangunan tiga gedung utama meliputi struktur, arsitektur, mep serta interior, pekerjaan geoteknik, lanskap, tata cahaya, penataan informasi dan rambu pengarah, hingga perkerasan area jalan dan jembatan. WIKA juga akan menangani pekerjaan sistem air minum, air limbah, drainase, serta utilitas kawasan lainnya.
Sementara itu, kontrak kedua mencakup Paket Pembangunan Gedung dan Kawasan Lembaga MPR serta Bangunan Pendukung di IKN senilai Rp1,70 triliun. Lingkup pekerjaan mencakup pembangunan gedung utama beserta penataan kawasan yang mendukung operasional dan representasi lembaga negara dalam pusat pemerintahan baru tersebut.
Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito menyampaikan bahwa penugasan ini menjadi tonggak penting bagi perjalanan perusahaan dalam berkontribusi pada pembangunan nasional.
"Kontrak ini mencerminkan kepercayaan besar pemerintah terhadap kapabilitas WIKA,” kata Agung dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (6/12/2025).
Sebagai informasi, WIKA saat ini juga tengah mengerjakan sejumlah proyek strategis lainnya di Ibu Kota Nusantara. Beberapa di antaranya meliputi pembangunan Jalan Paket G di KIPP 1B-1C, Tol Sepinggan-Paket 1B, serta Tol IKN Segmen 3B-2 Kariangau-Tempadung. BUMN konstruksi itu juga menangani pekerjaan Jalan Kawasan Hankam dan Lingkar Sepaku di KIPP serta pembangunan Jaringan IPAL 1 dan 3 KIPP IKN.
“Berbagai proyek ini menjadi bagian dari kontribusi berkelanjutan WIKA dalam mendukung percepatan pembangunan IKN sebagai pusat pemerintahan masa depan Indonesia,” ujar Agung.
(Rahmat Fiansyah)
