Beberapa proyek besar yang menyumbang perolehan kontrak baru hingga Desember 2023 masih didominasi oleh proyek di bidang infrastruktur sebesar 65,83%, disusul proyek di sektor industri sebesar 13,06%, kemudian sektor properti sebesar 10,74%, serta dari sektor kelistrikan, energi, dan pertambangan masing-masing menyumbang sebesar 7,42%, 2,50%, dan 0,45%.
“Ke depan, WIKA Beton berkomitmen untuk terus berinovasi dan menghasilkan solusi terbaik pada pembangunan infrastruktur Indonesia,” lanjut Manajemen WTON.
Selain pembagian dividen, para pemegang saham juga menyetujui perubahan susunan Direksi dan Komisaris yaitu, mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Priyo Suprobo sebagai Komisaris.
Kemudian memberhentikan dengan hormat Hermawan Dewayanto sebagai Komisaris Utama, memberhentikan dengan hormat Taufik Dwi Wibowo sebagai Direksi Operasi dan Supply Chain Management, serta memberhentikan dengan hormat Ahmad Fadli Kartajaya sebagai Direktur Keuangan, Human Capital, & Manajemen Risiko.
Juga, mengangkat Eko Sujiyanto sebagai Komisaris Utama, Iswandi Imran sebagai Komisaris Independen, Syailendra Ogan sebagai Direktur Keuangan, Human Capital, & Manajemen Risiko, serta Agus Pramono sebagai Direktur Operasi dan Supply Chain Management.
(DES)