IDXChannel - Emiten produk minyak sawit mentah PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk (CEKA) membukukan laba senilai Rp143,79 miliar pada semester I-2024 atau naik 98,96 persen yoy dibandingkan periode sama tahun lalu.
Laba per saham dasar CEKA naik menjadi Rp242 per saham, dari semula Rp121 per saham.
Topline perusahaan tumbuh signifikan. Pendapatan CEKA naik 15,13 persen yoy menjadi Rp3,48 triliun. Pasar domestik menjadi kontributor utama, sementara ekspor menyerap penjualan Rp118,18 miliar.
Produk CPO terserap pasar senilai Rp1,8 triliun, disusul palm kernel dan tepung masing-masing Rp775,9 dan Rp369,63 miliar, demikian menurut laporan keuangan yang diunggah Kamis (25/7/2024).
Kendati beban pokok ikut terdongkrak, tetapi margin penjualan masih positif, menyisakan laba kotor senilai Rp258,79 miliar. Terdapat penurunan atas ongkos penjualan, sehingga laba usaha CEKA mencapai Rp170,97 miliar.
Neraca CEKA per Juni mengalami perubahan signifikan. Aset meningkat 21,4 persen ytd mencapai Rp2,29 triliun akibat kenaikan piutang dan persediaan.
Utang atau liabilitas membengkak 128 persen ytd akibat kenaikan utang usaha pihak ketiga hingga uang muka penjualan.
Sementara modal masih terjaga senilai Rp1,72 triliun. Kas naik Rp54 miliar di akhir paruh pertama menyusul serapan dana dari aktivitas operasional.
(Kunthi Fahmar Sandy)
Advertisement
Wilmar Cahaya (CEKA) Raup Laba Rp143 Miliar di Semester I-2024
Laba per saham dasar CEKA naik menjadi Rp242 per saham, dari semula Rp121 per saham.

Wilmar Cahaya (CEKA) Raup Laba Rp143 Miliar di Semester I-2024 (FOTO:MNC Media)
Follow Saluran Whatsapp IDX Channel untuk Update Berita Ekonomi
Follow
Advertisement
Advertisement