"Jadi kita sebagai unit usaha harus bisa memanfaatkan potensi yang sangat luar biasa ini, walaupun Rp4.500 triliun adalah potensi, tapi itu belum tentu punya kita, negara lain akan tertarik juga menguasai market disini," sambungnya.
Wishnutama menjelaskan ada beberapa yang akan dilakukan BMHS untuk menjadi pemain di market seksi tersebut. Menurutnya BMHS setidaknya akan melakukan 5 transformasi di bidang digital.
"Pertama meningkatkan pengalaman customer service," sambung Wishnutama.
Selanjutnya yang kedua, BMHS juga akan meningkatkan Omnichannel untuk menggabungkan sistem online dan sistem offline dalam satu ekosistem industri kesehatan.
Ketiga memanfaatkan big data untuk decision making secara realtime. Keempat cyber security untuk melindungi informasi masyarakat. Menurut Whisnutama hal tersebut menjadi bagian terpenting.
"Karena menurut riset, data yang paling seksi untuk di hack adalah data kesehatan, oleh karena BMHS akan sangat concern terhadap perlindungan data para customernya," lanjutnya.