Fandy menerangkan, pengaman sungai ini ditujukan untuk mengendalikan aliran sungai dan mencegah limpasan air ke permukiman.
CCSP berfungsi sebagai dinding penahan tanah yang dapat meredam risiko banjir yang kerap terjadi di kawasan tersebut.
Menurut Fandy, proyek ini juga memberikan kontribusi terhadap perolehan Nilai Kontrak Baru (NKB) WSBP di Area Penjualan 4.
Perseroan berharap keberhasilan dalam proyek ini bisa membuka peluang keterlibatan pada proyek-proyek serupa di wilayah lain yang juga membutuhkan solusi pengendalian banjir.
“Sebagai perusahaan manufaktur beton dengan jangkauan nasional, kami memiliki strategi untuk terus berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh Indonesia,” ujarnya.
(DESI ANGRIANI)